Kamis, 13 Februari 2014

Alasan sebenarnya di balik hilangnya Flappy Bird dari peredaran

Merdeka.com - Nguyen Ha Dong, pembuat game Flappy Bird menyebutkan jika keputusannya menarik Flappy Bird didasari kepopuleran game ini yang mulai mengganggu kehidupan sederhananya.
Namun, alasan tersebut sangat sulit untuk dipercayai. Apalagi diketahui jika dirinya mendapatkan begitu banyak uang dari tayangan iklan yang dikabarkan mencapai angka Rp 600 juta tiap harinya.
Tentu tidak masuk akal jika hanya karena kehidupannya yang terganggu, apalagi karena protes pengguna yang jengkel akan gamenya saja, dirinya rela melepas uang ratusan juta yang mengalir tiap harinya.
Kecurigaan ini pun berhasil terungkap dari informasi yang dilansir Softpedia (10/2). Dalam lansiran tersebut, ternyata alasan sebenarnya di balik penarikan game Flappy Bird dari Apple App Store dan Google Play Store adalah karena tekanan kuat dari pihak Nintendo.
Sumber terpercaya dari situs tersebut yang juga menjabat sebagai orang dalam Apple yang bekerja di divisi review aplikasi yang bakal masuk ke App Store lah yang membocorkan hal tersebut.
"Flappy Bird tidak dihapus secara sukarela oleh Nguyen, seperti yang disebutkannya. Pihak Nintendo telah menghubungi Apple mengenai aset tampilan di Flappy Bird yang melanggar hak cipta mereka." ungkap sumber tersebut.
Rupanya, setelah dihubungi pihak Nintendo, Apple pun langsung menelepon Nguyen dan memberitahukan tentang pelanggaran hak cipta tersebut, dan Nguyen pun dengan cepat bergegas untuk mengubah grafis game Flappy Bird.
Hal ini terlihat dari update game Flappy Bird yang keluar ke Apple App Store sebelumnya yang memperlihatkan jika desain tiang hijau yang menjadi gugatan utama Nintendo telah diubah oleh Nguyen dengan lebih dipoles sehingga terlihat cukup mengkilat dan berbeda secara tampilan dibanding tiang yang ada di game Mario Bross.
Namun pihak Nintendo tidak puas dengan update tersebut dan bersama Apple pihaknya lah yang mendorong Nguyen untuk menghapus Flappy Bird dalam jangka waktu 24 jam.
Mungkin tekanan dari Nintendo dan Apple inilah yang menjadi alasan utama yang disebut Nguyen sebagai hal yang mengganggu ketentraman hidupnya dan yang membuatnya akhirnya memutuskan untuk menarik game Flappy Bird dari peredaran.
Memang jika Nguyen tetap nekat mempertahankan game ini untuk beredar di Google Play Store dan Apple App Store, maka bukan tidak mungkin jika Nintendo akan mengambil langkah hukum. Bisa jadi Nintendo akan menjerat Nguyen dengan pasal pelanggaran hak cipta yang mana jika terbukti dapat membuat Nguyen harus membayar denda hingga jutaan dolar atau bahkan dijebloskan ke penjara.

sumber :  http://www.merdeka.com/teknologi/alasan-sebenarnya-di-balik-hilangnya-flappy-bird-dari-peredaran.html

0 komentar:

Posting Komentar