Merdeka.com - Nguyen Ha Dong, pembuat game Flappy Bird
menyebutkan jika keputusannya menarik Flappy Bird didasari kepopuleran
game ini yang mulai mengganggu kehidupan sederhananya.
Namun, alasan tersebut sangat sulit untuk dipercayai. Apalagi
diketahui jika dirinya mendapatkan begitu banyak uang dari tayangan
iklan yang dikabarkan mencapai angka Rp 600 juta tiap harinya.
Tentu tidak masuk akal jika hanya karena kehidupannya yang terganggu,
apalagi karena protes pengguna yang jengkel akan gamenya saja, dirinya
rela melepas uang ratusan juta yang mengalir tiap harinya.
Kecurigaan ini pun berhasil terungkap dari informasi yang dilansir
Softpedia (10/2). Dalam lansiran tersebut, ternyata alasan sebenarnya di
balik penarikan game Flappy Bird dari Apple App Store dan Google Play
Store adalah karena tekanan kuat dari pihak Nintendo.
Sumber terpercaya dari situs tersebut yang juga menjabat sebagai
orang dalam Apple yang bekerja di divisi review aplikasi yang bakal
masuk ke App Store lah yang membocorkan hal tersebut.
"Flappy Bird tidak dihapus secara sukarela oleh Nguyen, seperti yang
disebutkannya. Pihak Nintendo telah menghubungi Apple mengenai aset
tampilan di Flappy Bird yang melanggar hak cipta mereka." ungkap sumber
tersebut.
Rupanya, setelah dihubungi pihak Nintendo, Apple pun langsung
menelepon Nguyen dan memberitahukan tentang pelanggaran hak cipta
tersebut, dan Nguyen pun dengan cepat bergegas untuk mengubah grafis
game Flappy Bird.
Hal ini terlihat dari update game Flappy Bird yang keluar ke Apple
App Store sebelumnya yang memperlihatkan jika desain tiang hijau yang
menjadi gugatan utama Nintendo telah diubah oleh Nguyen dengan lebih
dipoles sehingga terlihat cukup mengkilat dan berbeda secara tampilan
dibanding tiang yang ada di game Mario Bross.
Namun pihak Nintendo tidak puas dengan update tersebut dan bersama
Apple pihaknya lah yang mendorong Nguyen untuk menghapus Flappy Bird
dalam jangka waktu 24 jam.
Mungkin tekanan dari Nintendo dan Apple inilah yang menjadi alasan
utama yang disebut Nguyen sebagai hal yang mengganggu ketentraman
hidupnya dan yang membuatnya akhirnya memutuskan untuk menarik game
Flappy Bird dari peredaran.
Memang jika Nguyen tetap nekat mempertahankan game ini untuk beredar
di Google Play Store dan Apple App Store, maka bukan tidak mungkin jika
Nintendo akan mengambil langkah hukum. Bisa jadi Nintendo akan menjerat
Nguyen dengan pasal pelanggaran hak cipta yang mana jika terbukti dapat
membuat Nguyen harus membayar denda hingga jutaan dolar atau bahkan
dijebloskan ke penjara.
sumber : http://www.merdeka.com/teknologi/alasan-sebenarnya-di-balik-hilangnya-flappy-bird-dari-peredaran.html
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar